Bab 1275
Seluruh tubuh Luna menegang. Dia mencengkeram tangan Nenek Lynch lebih erat dan meyakinkannya, “Jangan khawatir.”
“Aku ...” Luna berhenti dan menarik napas dalam-dalam. Tiba-tiba, ingatan Joshua baru-baru ini muncul di benaknya, dari semua hal yang dilakukan Joshua untuknya hingga suara Joshua dari pesan Anne.
Hal ini membuatnya semakin bertekad untuk berkomitmen padanya, jadi dia menjawab dengan sungguh-sungguh, “Aku berjanji bahwa apa pun yang terjadi di masa depan, aku tidak akan pernah menyerah pada Joshua.”
Dengan kepastian dari Luna, Nenek Lynch akhirnya merasakan kelegaan yang diinginkannya. Dia menutup matanya dan melepaskan tangan Luna.
Mesin-mesin di sekitarnya mulai berbunyi. Para dokter bergegas masuk ke dalam ruangan.
“Kondisi pasien memburuk! Bawakan aku beberapa epinefrin! Personil non-medis, tolong evakuasi ruangan!”
Luna ditarik keluar kamar oleh Alfred. Segera setelah itu, tempat tidur Nenek Lynch dikelilingi oleh dokter yang mencoba menyadarkannya.
Setetes air mata

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link