Bab 2986
Begitu selesai berbicara, Leluhur Keempat Belas mengayunkan tombaknya ke arah Adriel dengan sangat mendominasi.
Jiwa-jiwa yang banyak itu juga meraung dan menyerbu ke arah Adriel!
Roar!
Raungan naga dan gajah menggema, disertai dengan berbagai bayangan aneh yang mengguncang hebat dan menyerang ke arah Leluhur Keempat Belas!
Di udara, Adriel dan Leluhur Keempat Belas bertempur sengit. Cahaya keemasan bersinar megah dan agung, menekan terus ke depan. Setiap serangan seperti gunung runtuh dengan kekuatan luar biasa.
Krak!
Tangan Leluhur Keempat Belas yang memegang tombak bergetar hebat. Darah berceceran, dan tangannya hampir hancur.
Sesaat kemudian, Adriel menyerang dengan ganas lagi. Dengan satu pukulan, banyak jiwa meraung ketakutan dan mundur ke samping. Pukulan itu seperti badai topan, langsung menghantam tubuh Leluhur Keempat Belas.
Adriel tidak terkalahkan. Dia menekan Leluhur Keempat Belas hingga tak bisa melawan.
"Anak ini sangat kuat!"
Mata Leluhur Keempat Belas berkedut. Kekuata

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link