Bab 2872

Di sisi lain, Kendrick justru merasa gelisah. Kabar ini harus segera diberitahukan ke Adriel agar bisa bersiap. Sayangnya, saat ini dia tidak bisa pergi. "Aku mengucapkan selamat pada Yang Mulia, hanya saja ... " Kendrick menarik napas dalam, raut wajahnya dipenuhi kecemasan. "Kini bahkan Istana Kekaisaran pun sudah hancur. Bisa jadi negara-negara lain akan memanfaatkan kesempatan ini untuk bertindak. Izinkan aku menenangkan para utusan mereka." "Kamu cukup cermat, tapi ... " Kaisar menatapnya dengan ekspresi datar, lalu berkata, "Kalau mereka ingin mencari masalah, biarkan saja! Tujuh hari lagi, saat aku keluar, bukan cuma Adriel yang akan kuhancurkan, tapi juga mereka! Nggak perlu khawatir!" Semua orang terkejut dan makin bersemangat. Kaisar bukan orang yang suka membual. Jika dia berkata akan menaklukkan dunia, itu bukan sekadar omong kosong! Mereka tak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Kendrick tertegun sejenak, lalu segera mengiyakan. Namun, Genta tiba-tiba mengernyitkan dah