Bab 2830
"Sudah sekarat tapi masih bermimpi bisa menerobos? Mimpi kamu!"
Genta mencibir, tangannya terangkat, dan dua sosok bayangan kembali menyerang. Mereka terus menghantam Logan dengan energi sejati, sementara yang lainnya mengerahkan kemampuan ilahi mereka, serangan berputar-putar mengelilingi Logan.
Di tengah hujan serangan itu, Logan tetap maju tanpa memedulikannya. Tubuhnya sudah penuh luka, darah mengalir deras dan terserap ke dalam kuali raksasa. Seketika, sembilan kuali bersinar merah terang, menahan segala serangan yang mengarah padanya.
Pertarungan ini telah membawanya ke tepi batas kemampuannya, tubuhnya bisa runtuh kapan saja. Namun, sosok tua renta itu ibarat gunung yang tak tergoyahkan. Langkahnya lambat, tetapi memiliki momentum yang tak terhentikan. Adegan ini membuat semua orang tampak terkejut.
"Aku sudah menyampaikan pesan terakhirku, kini aku nggak punya penyesalan lagi."
Meski hampir mati, suara Logan tetap kuat dan penuh semangat. "Anjing-anjing tua, perhatikan baik-bai

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link