Bab 2813
Kaisar meliriknya dan berkata, "Kamu gagal!"
"Ayahanda, aku ... merasa malu!"
Ardion segera berlutut dan berkata serius dengan penuh rasa malu.
"Nggak penting lagi."
Kaisar hanya berka dengan tenang. Melewatinya dan berjalan sambil berkata, "Ikuti aku."
Ardion tertegun sejenak, lalu mengikuti langkah Kaisar.
Kedua orang itu dengan cepat keluar dari area istana, menyatu dengan kerumunan orang, tetapi tidak ada yang mengenali mereka. Kini mereka terlihat seperti sepasang ayah dan anak biasa yang sedang berjalan-jalan.
Lagi pula, Kaisar hidup menyendiri dan berperilaku rendah hati, seluruh isi Istana tidak boleh diintip oleh siapa pun, dan sangat sedikit orang yang memiliki hak istimewa untuk melihat wajah Kaisar.
Ardion mengikuti di belakangnya, dengan ekspresi gelisah dia berkata dengan suara pelan, "Ayahanda, ini semua karena ketidakmampuan anakmu, kali ini aku telah mengecewakan harapan besar Ayahanda ... "
Kaisar berkata dengan datar, "Kamu memang nggak berguna."
Ardion terkejut seke

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link