Bab 2704
Pada saat bersamaan.
Di Kediaman Putra Mahkota.
Ardion telah menyelenggarakan jamuan penyambutan untuk Ederick. Ada tujuh atau delapan orang di jamuan tersebut. Selain Ardion dan yang lainnya, sisanya adalah generasi muda yang mewakili berbagai keluarga besar.
"Kak Ederick, segelas arak ini untuk menyambut kepulanganmu ke Negara Elang!" ucap Ardion sambil tersenyum dan mengangkat gelasnya.
Namun, Ederick tidak mengangkat gelasnya, melainkan bertanya dengan ekspresi dingin, "Mengapa harus mengundang seorang warga Prastya dalam jamuan penyambutanku?"
Di sampingnya duduk seorang wanita bertopeng dari Prastya.
Wanita bertopeng itu tersenyum, tidak menganggapnya sebagai penghinaan dan hanya minum dengan tenang.
Ardion mengerutkan kening dan berkata, "Kak Ederick, dengarkan penjelasanku ... "
"Nggak perlu dijelaskan!" seru Ederick. "Suruh dia pergi!"
Ardion sedikit mengernyit.
Sementara itu, Adelia yang berada di samping Ardion tampak muram dan hendak mengatakan sesuatu.
Ardion melambaikan t

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link