Bab 2614
Kepala Keluarga Syahrir menatap Jack dengan wajah penuh keterkejutan. Bukankah dia sudah kehabisan tenaga? Kenapa kekuatannya masih begitu mengerikan?
Jack pun terhempas beberapa langkah ke belakang. Luka di tubuhnya bertambah, dan pakaiannya telah sepenuhnya berlumuran darah.
Namun, sorot matanya tetap penuh semangat juang. Dengan suara lantang, dia berteriak, "Ayo lagi!"
Dia menggenggam erat pedangnya yang telah patah menjadi dua bagian, meskipun tangan kanannya kini terluka begitu dalam hingga tulangnya terlihat jelas.
Namun, seolah tak merasakan sakit, dia kembali menerjang ke tengah kerumunan, mengayunkan pedangnya dengan penuh semangat. Jeritan dan raungan pertempuran menggema di udara, berbagai kekuatan dari para master ilahi saling bertabrakan, hingga sulit membedakan mana kawan dan mana lawan. Semua bertarung mati-matian.
Di tengah kekacauan itu hanya ada satu hal yang begitu jelas yaitu semangat bertarung yang luar biasa memenuhi seluruh medan pertempuran. Meski Jack hampir k

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link