Bab 2519
Setelah itu, Wennie menatap semua orang dan berkata, "Berikan surat aduan kalian padaku! Kalian yang takut mati, biarkan aku menjadi yang pertama keluar, aku yang akan menggantikan kalian!"
Aku yang akan menggantikan kalian!
Begitu kata-katanya keluar, semua orang terkejut. Mereka saling bertukar pandang dan terkesima oleh perkataan Wennie.
"Nona Wennie ... "
Pasangan orang tua yang memeluk anak mereka pun meneteskan air mata.
"Kalau di kemudian hari kalian mengalami ketidakadilan, kalian bisa mengantri untuk memukul Gendang Pengaduan. Aku percaya, mereka bisa membunuhku, tetapi nggak mungkin membunuh semua orang yang terzalimi!" ujar Wennie sambil tersenyum.
Mengantre untuk memukul Gendang Pengaduan?
Orang-orang terhenyak dalam hati mereka.
Rowen langsung mengepalkan tangan, tatapannya tajam dan dingin, tetapi wajahnya semakin ramah. Dia menoleh kepada orang-orang dan berkata, "Siapa yang ingin mengantre? Sekarang juga bisa mulai."
Matanya menyapu ke arah mereka, tetapi semua orang me

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link