Bab 923
Perkataan yang menusuk!
Di antara keluarga Tanuwijaya, hanya Clarine dan Bram yang berani bertindak dan berbicara seenaknya.
Para pengawal menjadi tertawa, membuat Hendy makin malu dan marah!
Steven menaikkan alis tanpa ekspresi saat melihat Hendy yang biasanya sopan dan tenang, kini tampak tegang.
Munafik kalau dia tidak senang.
"Aku cuma mau jenguk Clarine. Kenapa Kak Bram bicara sekasar itu?" Hendy yang mengenakan setelan rapi berusaha menyembunyikan kemarahan sambil terengah-engah.
"Kalau gitu, bilang aja mau jenguk Clarine. Kenapa harus menyebut ayah?"
Bram menatap tajam Hendy tanpa menyembunyikan penghinaan pada sorot matanya. "Dia bukan ayahmu, kamu juga bukan bocah lagi. Kata-katamu memalukan, tahu."
Steven hanya diam menyaksikan.
Hendy mengernyit, air mukanya berubah muram.
Senyum yang biasanya perlahan memudar.
Namun, Hendy bukan orang sembarangan. Dia telah mengalami banyak kesulitan semasa muda di Negara Savier dan telah berlatih untuk menahan diri.
Dia segera menyesuaikan

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link