Bab 833
Clarine mengundang Serio untuk makan bersama di ruang makan.
Setibanya di kamar, Rio bergegas mengunci pintu.
Ia menempatkan diri di depan meja ruang kerjanya, senyumnya yang tadinya merekah perlahan memudar, berubah menjadi ekspresi tegang.
Tatapannya lurus ke arah langit-langit kamar, ia melonggarkan dasinya, lalu membuka beberapa kancing kemeja. Seketika, beban yang terasa pekat mulai berkurang.
Dari balik pakaiannya, sebuah salib perak berkilauan samar, seolah muncul dengan tiba-tiba.
Dengan perlahan, Rio memejamkan matanya, menghirup napas dalam-dalam untuk menenangkan hatinya yang gelisah.
Saat ini, pikirannya tidak tertuju pada wajah Serio yang samar gendernya, melainkan pada sosok lainnya.
…
Clarine mengolah sendiri berbagai hidangan lezat untuk Serio.
Walaupun sudah lama tidak bergelut dengan dapur, kemampuan memasaknya tetap luar biasa, bahkan sang juru masak keluarga ingin belajar darinya.
Melihat hidangan menggugah selera yang terhidang di meja makan, perut Serio keronconga

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link