Bab 736
Mata Clarine terbelalak, sekujur tubuhnya mematung dan bibir merahnya bergetar hebat.
Dia bukan orang yang memiliki refleks lambat, tetapi kejadian ini terlalu tiba-tiba. Kuda yang kuat menerjang dengan kecepatan 100 kilometer per jam seperti sebuah mobil balap kelas atas.
Kalau manusia bisa memaksimalkan refleksnya, maka tidak akan terjadi kecelakaan di dunia ini.
"Pak Hendy!"
Sekretaris berteriak kencang pada Hendy dan mati-matian berusaha untuk melindunginya, tetapi semuanya sudah terlambat.
Kuda hitam itu menerjang dengan liar dan masuk ke trek pacuan kuda. Dengan napas terengah-engah dan mata merah menyala, dia langsung menerjang ke arah Clarine.
Clarine menghembuskan napas dengan kuat dan berusaha lari. Tetapi di bawah rasa panik yang hebat, kakinya mematung dan tak bisa digerakkan seperti pasak besi.
"Clarine!"
Di saat genting, pupil mata Clarine mengecil dan pandangan menjadi gelap.
Hendy meloncat di saat-saat terakhir sembari merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Clarine,

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link