Bab 733
Setelah mendengar kata-kata itu, wajah Jason langsung berubah.
Semua orang terdiam.
Tuan Hendy sungguh arogan dalam berkata-kata dan sikapnya pun penuh provokasi.
Para tamu mulai berbisik-bisik.
"Kedua putra keluarga Ruslim ini ... sepertinya hubungan mereka nggak akur, ya?"
"Ini bukan hanya nggak akur, tapi sudah retak."
"Tuan Hendy tadi bilang kalau kuda ini miliknya? Jadi, Tuan Jason menggunakan barang adiknya tanpa izin, ya?"
"Ini ... nggak baik, 'kan?"
Percakapan itu masuk ke telinga Jason dan membuatnya marah. Dia menggertakkan giginya dan berkata dingin, "Hendy, hanya karena seekor kuda, apa perlu kamu bicara seperti ini di depan begitu banyak orang?"
"Perlu."
Hendy menatapnya dengan tajam, suaranya dingin menusuk, "Kalau ini cuma kuda biasa, aku bisa maklum kamu mengambilnya. Aku nggak akan terlalu perhitungan."
"Tapi yang kamu ambil ini adalah hadiah yang mau kuberikan kepada Clarine."
"Clarine belum melihatnya, dan kamu sudah lebih dulu menyentuhnya. Menurutmu itu pantas?"
Sa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link