Bab 98
Ada kebencian mendalam yang terpancar di mata Susan. Kalau ada yang berani menghalangi jalannya, jangan salahkan dia bersikap kejam!
Selena kembali ke Grup Zamira. Instagram mengeluarkan suara notifikasi yang menunjukkan adanya pembaruan unggahan.
Dia melirik sekilas. Saat menyadari Susan yang memperbarui unggahan, dia tidak punya minat untuk melihatnya lagi.
Saat ini, dia hanya memikirkan pekerjaan.
"Selamat pagi, Bu Selena."
"Selamat pagi, Bu Selena."
" ... "
Saat melihat kedatangan Selena, orang-orang di kantor presdir langsung menyapanya. Bahkan, bibi petugas kebersihan di sebelahnya pun berdesakan untuk menyapanya.
Jika ada yang memperhatikan, mereka bisa menyadari bahwa bibi petugas kebersihan itu diam-diam melindungi Selena. Dia mencegah siapa pun menabrak Selena atau menyentuh perutnya.
Jam delapan pagi adalah jam sibuk. Banyak karyawan yang mondar-mandir di koridor.
"Aku barusan lihat beberapa kotak buah impor diantar ke sini lagi. Berkat Bu Selena, aku nggak menyangka akan ad

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link