Bab 92
Niko melihat sopir memanggil cukup lama, baru kemudian Selena terbangun dengan linglung.
Pada tahap awal kehamilan, bukan hanya mudah mual, tetapi juga mudah mengantuk.
Pandangan Niko sedikit meredup. Dia memutuskan untuk menjaga Selena secara diam-diam dari belakang dan tidak muncul di hadapan wanita itu agar tidak membuatnya kesal.
Simon masih ngotot ingin ikut masuk untuk bertemu dengan kakek dan neneknya, tetapi dihentikan oleh Niko.
Keesokan harinya.
Susan mengajaknya lagi, tetapi Selena tetap tidak membalasnya. Kali ini, Susan tidak bisa duduk diam lagi.
"Halo, aku mau cari presdir kalian, Selena Zamira. Namaku Susan Harun. Aku datang ke sini khusus untuk bertemu Kak Selena."
Sore harinya, Susan khusus memilih sekeranjang buah-buahan yang dikemas dengan indah, tetapi di bawah buah-buahan yang bagus itu terdapat buah-buahan yang jelek. Ini juga permintaannya kepada bos sewaktu mengemasnya.
Itu tidak akan membahayakan Selena, tetapi alangkah baiknya jika bisa membuat wanita itu jij

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link