Bab 81
"Hari ini nggak cocok untuk minum arak."
Mendengar Niko dengan alami memanggil "Ayah", mata Selena berkedut.
Selena langsung mengambil arak itu dan meminta pembantunya membawanya kembali ke ruang penyimpanan.
Arya menggerakkan bibirnya, tampaknya dia ingin minum, tetapi dia juga tidak ingin menentang putrinya.
"Nggak usah minum. Ayo, Niko, makan yang banyak, makanan di rumah ini sangat enak."
Arya memanggil Niko dan menunjukkan beberapa hidangan yang sangat disukai Selena sejak kecil.
Di samping, Simon yang ingin menyenangkan Naura mendengar kata-kata itu. Dia berkata dengan patuh, "Apa yang Mama suka, aku juga suka."
Sambil berkata begitu, dia tersenyum pada Selena, tetapi Selena tetap bereaksi dingin.
Simon merasa sedikit kecewa. Naura segera menyendokkan lauk ke piring Simon. "Simon, coba cicipi."
"Terima kasih, Nenek."
"Sama-sama. Simon memang sangat sopan."
"Semuanya diajarin sama Mama."
"Oh, jadi Mama yang ajarin ya? Simon hebat sekali, manis dan sopan."
Naura tersenyum dengan pe

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link