Bab 78
Di vila ada Bi Rita yang mengurus semuanya. Jika Simon sakit, akan ada yang memberinya obat. Kalau tidak, masih ada Niko, jadi Selena tidak perlu khawatir.
Saat dia hendak meletakkan ponsel, tiba-tiba ada telepon masuk, tulisannya "Keluarga Horman".
Selena ragu sejenak, tetapi tetap mengangkatnya.
"Halo, Ma!"
Begitu tersambung, suara Simon menjadi bersemangat. "Ma, aku melakukan kesalahan di sekolah. Apa kamu akan pulang untuk menghukumku?"
Nadanya ceria, seolah-olah dia berharap Selena segera pulang untuk memarahinya.
Selena diam.
Sepertinya Simon lupa, belum lama ini, dia bermain dengan Susan sampai lupa mengerjakan PR dan Selena baru mengetahui hal itu keesokan harinya ketika menerima telepon dari guru.
Hari itu, Simon pulang dan dengan acuh tak acuh mengatakan bahwa dia hanya tidak mengerjakan PR, bukan masalah besar. Dia bahkan balik bertanya kenapa Selena selalu membesar-besarkan kesalahan kecil dan ingin memarahinya.
"Ma, kapan kamu pulang?" Simon mendengar keheningan di telepon

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link