Bab 38

[Nggak bisa lagi.] Di sisi lain. Selena menghela napas sebelum berkata, [Simon nggak akan sedih terlalu lama. Ada Susan yang menemaninya, dia akan segera menerima kenyataan.] Kening Niko mengerut dalam. Harus ya menyebut Susan? Begitu terganggunya dia karena Simon menyukai Susan? "Aku minta kamu mempertimbangkan untuk nggak bercerai demi Simon, kenapa kamu malah menyebut Susan?" [Heh, Niko, kamu itu pura-pura bodoh, atau kamu pikir aku yang bodoh?] Selena menyindir balik. Hubungan Niko dengan Susan seperti apa, Niko bisa menipu dirinya sendiri, tetapi jangan harap bisa menipu mata Selena. "Papa, soal ini aku nggak bisa ... " Melihat orang tuanya hampir bertengkar lewat telepon, Simon yang sejak tadi bersembunyi di balik pintu buru-buru keluar untuk menyela. Dia tidak ingin Papa dan Mama bertengkar. Ekspresi Niko sedikit berubah, ingin bicara, tetapi menyadari Selena sudah menutup telepon. Tangan yang terangkat pun perlahan turun. Pada saat bersamaan, cahaya di mata Simon meredup. Mama