Bab 24
"Baik, aku segera ke sana."
Niko menutup telepon, wajah tampannya tampak agak muram.
Anak itu, Simon, bagaimana bisa bicara seperti itu pada ibunya?
Sikap seperti itu hanya akan membuat Selena semakin menjauh.
Niko mengusap pelipisnya, merasa sakit kepala.
"Pak Niko, Simon sudah ditemukan?"
Di ruang tamu, Susan berlari sambil menangis. Dia begitu panik sampai hampir menelepon polisi.
Jika Simon hilang saat dalam pengawasannya, seumur hidupnya dia tidak akan bisa masuk ke Keluarga Horman.
"Ya, dia ada di tempat Selena."
Niko menjawab, lalu berbalik menuju mobil di depan vila, tidak melihat kilatan tajam di mata Susan.
Jemari kuku menusuk kulit telapak tangan, amarah tampak jelas di matanya.
Dia khawatir setengah mati kalau Simon celaka, tetapi si anak durhaka itu malah diam-diam pergi mencari Selena!
Karena ikatan darah antara ibu dan anak begitu kuat?
Susan langsung membuka pintu mobil depan dan duduk di dalamnya.
Niko menatapnya dengan heran. Sambil masih menangis pelan, Susan segera

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link