Bab 56 Melihat Gaun, Bertemu Vienna dan Ibunya
"Hmm," sahut Ardelia datar, terdengar tidak terlalu peduli.
Melisa mengerutkan keningnya.
Dia mengakui, awalnya memang salah paham dan bersikap buruk pada Ardelia, tapi itu karena Ardelia tidak memberitahunya apa pun!
Lagi pula, dia sudah berusaha memperbaiki hubungan, kenapa Ardelia masih sedingin itu?
Mengingat ucapan suaminya, Melisa menahan diri dan berkata dengan nada ramah, "Malam ini kamu ada waktu nggak? Kita pergi belanja, aku ingin membelikanmu beberapa pakaian baru."
"Nggak perlu, Nyonya Melisa." Ujung bibir Ardelia melengkung membentuk senyum tipis dan dingin. Lalu melangkah pergi.
Padahal matahari masih bersinar terik, tapi Melisa yang menatap punggung Ardelia justru merasa hatinya dingin. Entah kenapa dia merasa di antara mereka ada jurang yang tidak bisa diseberangi.
Grup Yolan.
Setelah kembali ke perusahaan, Ardelia langsung berdiskusi dengan CEO Grup Yolan soal tender proyek.
Ponselnya berbunyi, sebuah pesan masuk.
Dia membuka, itu permintaan pertemanan, [Kakak, aku Be

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link