NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Maaf, Tak SeleveMaaf, Tak Seleve
By: NovelRead

Bab 151 Tantangan Richard

"Nona Ardelia, karena Nyonya Melisa atur kencan buta untuk kita, itu artinya kita sangat cocok. Bagaimana kalau kita berkenalan lebih dulu? Aku sudah pesan tempat di restoran Barat malam ini, ayo kita makan bersama," ujar Richard sambil menyerahkan buket bunga kepada Ardelia. Sejak kemarin Richard merasa sangat kesal. Dia adalah orang yang selalu dikejar oleh wanita, kapan dia pernah ditolak oleh wanita? Richard telah bertekad untuk mendapatkan Ardelia, lalu meninggalkannya dengan kejam. Kemudian melihat Ardelia memohon sambil menangis dan mengatakan jika dia tidak bisa hidup tanpanya. "Maaf, aku masih punya urusan." Ardelia tidak menerima buket bunga itu dan langsung memanggil taksi. Richard meraih pergelangan tangan Ardelia sambil mengerutkan keningnya, tapi segera ditepis olehnya. Tatapan Ardelia sangat dingin. "Aku sudah punya pacar, aku harap kamu jangan menemuiku lagi." "Kamu pasti sedang membohongiku, jelas-jelas Nyonya Melisa bilang kalau kamu lajang." Richard sama sekali tidak

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.