NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Maaf, Tak SeleveMaaf, Tak Seleve
By: NovelRead

Bab 149 Kemarin Kamu Pergi Kencan Buta

Ardelia menjawab Melisa, [Kenapa alamatnya di kedai kopi?] Melisa menjawab, [Dokter yang merawat Nyonya Besar Aruna ada urusan di kedai kopi ini. Kamu harus pergi memeriksa kondisinya dengannya!] Ardelia merasa agak tidak berdaya, tapi karena ini melibatkan Nyonya Besar Aruna, Ardelia segera pergi ke kedai kopi dan seperti yang diduga, ada seorang dokter pria yang duduk di dekat jendela. "Halo," sapa Ardelia, berjalan mendekat dan duduk di hadapannya. "Apa kamu dokter nenekku?" "Ya, halo, Nona Ardelia. Aku Richard." Dokter pria itu menatapnya dari atas ke bawah, dengan ekspresi puas di matanya. "Aku nggak menyangka Nona Ardelia begitu muda dan cantik." "Bagaimana keadaan nenekku sekarang?" Ardelia langsung ke intinya. "Kesehatan nenekmu relatif stabil, tapi jangan bahas itu dulu. Nona Ardelia, aku dengar kamu sangat berbakat di piano dan desain, tapi, gajiku sudah lebih dari cukup untuk membiayaimu. Kamu nggak perlu bekerja keras lagi," kata Richard. Ardelia mengerutkan kening. "Apa ya

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.