Bab 993
Bayangan tersenyum, kemudian memalingkan wajahnya ke arah Toby dan yang lainnya. "Gimana, sekarang sudah mendingan, 'kan?"
"Makasih banyak, Tim Hitam!"
Para tentara berseru dengan suara lantang, tetapi kemudian menjadi hening kembali saat mereka teringat pada kapten dan rekan-rekan yang telah meninggal.
"Bawa dia pergi!"
Bayangan merapikan alat-alat itu sembari memberi perintah kepada Toby dan yang lainnya.
Selama seluruh proses itu, teman-teman akrab Collin tidak berani mengeluarkan suara sedikit pun, semuanya bersembunyi di sudut ruangan sembari gemetar ketakutan.
"Kak Teguh."
"Aku sudah nangkap Collin."
Bayangan menelepon Teguh dan melaporkan situasi di lapangan.
Di Rumah Tuan Tanah.
"Bagus ..."
Teguh memberikan pujian sebelum akhirnya menutup telepon dan berkata kepada Tarendra, "Ayo berangkat."
"Oke."
Tarendra segera mengorganisir para tentara untuk berangkat.
Ribuan tentara bersenjata lengkap membentuk dua barisan panjang dan menuju ke arah kediaman keluarga Zunata.
Keributan bes

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link