NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 979

Melihat bahwa situasinya tidak menguntungkan, orang berpakaian hitam itu lantas berpura-pura menyerang dengan ganas untuk mengelabui mereka sebelum akhirnya berbalik arah dan melarikan diri. Hanya dalam beberapa lompatan, dia sudah berada lebih dari 10 meter jauhnya. "Mau kabur?" "Nggak segampang itu!" Tejasvi segera mengejarnya. "Teguh ..." Di sisi lain, Xena membantu Teguh berdiri dan memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan pria itu dengan serius. Namun, raut wajah Xena tiba-tiba berubah, alisnya berkerut dalam, kemudian dia segera mengeluarkan satu set jarum perak. Puluhan jarum perak menusuk tubuh Teguh, menstabilkan aliran darah dan melindungi pembuluh darahnya. "Teguh, gimana perasaanmu?" Xena bertanya dengan penuh perhatian. Teguh menghela napas, memilih tak menjawab pertanyaan Xena. Dia berjalan tertatih-tatih ke tepi tebing seraya berteriak, "GURU, GURU ..." "Guru ..." Sayangnya, hanya desiran angin kencang yang terdengar. Meskipun suara Teguh sudah bergema di padang rumpu

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.