Bab 975
Di sini begitu sunyi.
"Kring! Kring!"
Teguh yang sedang tertidur di dalam tenda, terbangun akibat suara dering telepon yang mengganggu. Mau tidak mau, dia terpaksa membuka matanya.
Itu telepon dari Bayangan.
"Kak Teguh!"
Bayangan segera melapor, "Pasukan Serigala sudah bergerak masuk ke wilayah Tebing Manglayang. Selanjutnya, apa yang harus kami lakukan?"
Mereka semua sudah datang!
Teguh membuka tirai tenda dan melihat ke arah puncak utama Tebing Manglayang. Setelah beberapa saat berpikir, dia memberi perintah, "Sembunyi dulu di sekitar sini, jangan bikin gerakan yang terlalu mencolok."
"Kalau dalam satu jam kalian nggak lihat sinyal kembang api dari Pasukan Serigala ..."
"Langsung masuk ke Tebing Manglayang, jangan ragu!"
Satu jam sudah lebih dari cukup untuk Teguh.
Apabila Rina tidak bisa diselamatkan dalam waktu satu jam, maka operasi kali ini kemungkinan besar akan menjadi sangat rumit.
"Baik!"
Setelah menerima perintah tersebut, Bayangan segera mengatur strategi.
Teguh menutup tel

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link