Bab 942
Setelah Teguh selesai bicara, amarah Tafiq langsung naik pitam.
Kaki kanannya mengentak lantai dengan kuat. Saking kuatnya tekanan yang dientak, terbentuk satu cekungan berdebu di atas lantai marmer tersebut.
Tafiq bergerak gesit, kemudian langsung berdiri di hadapan Teguh dalam sekejap.
Meski Teguh berdiri mematung di tempat, matanya tetap fokus pada gerakan cepat Tafiq yang makin mendekat. Amarahnya tampak meningkat ketika sosoknya makin dekat.
Bhuk!
Krak!
Plak!
Usai 15 menit, keduanya pun mulai bertarung.
Sebagai Sesepuh Agung Sekte Obat-obatan, Tafiq punya kekuatan sejati di Alam Kaisar Kultivasi.
Meskipun kekuatannya hanya berada di Tahap Awal, tetapi dia telah melayangkan serangan dengan langkah-langkah yang mantap dan terencana.
Akan tetapi, Teguh dapat membalas serangan-serangan itu dengan baik. Meskipun posisinya terlihat kurang menguntungkan, dirinya mampu menyerang balik dengan yakin dan terorganisir. Teguh tetap tenang dalam keadaannya yang terdesak.
Untuk sesaat, bahkan Ta

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link