Bab 884
Setelah melakukannya, orang itu mengamati sekeliling, lalu buru-buru menghilang ditelan kegelapan.
Teguh dan yang lain tidak menyadari kejadian itu.
Semua orang memusatkan perhatian menghadapi kawanan serigala.
"Auu ..."
Tiba-tiba seekor serigala besar menerjang.
Tubuhnya yang sepanjang hampir dua meter dan setara harimau dalam sekejap mengaburkan cahaya api di kejauhan dan memperlihatkan bayangannya.
Angin berbau busuk.
Dingin yang menusuk tulang.
"Matilah kau binatang!"
Triyasa mendengus dingin dan menghantam dengan satu pukulan.
"Bum!"
Pada saat berikutnya, tinju besi yang akurat menghantam kepala serigala.
"Auu ..."
Serigala itu mengeluarkan jeritan yang menyayat, dia terpental dan jatuh ke tanah. Darah mengalir dari kepalanya akibat pukulan Triyasa dan sesaat kemudian akhirnya mati.
Dengan kekuatan seperti ini ...
Kepala keluarga ahli bela diri kuno memang patut diacungi jempol!
"Auu ..."
Dari arah lain, sejumlah bayangan hitam terus bergerak-gerak.
Tiba-tiba cahaya pedang berkila

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link