Bab 777
Reaksi para pemimpin juga sama.
Mereka semua adalah orang-orang yang diselamatkan oleh Teguh, bahkan ada yang berulang kali berutang nyawa pada Teguh. Respons semacam ini juga termasuk hal yang wajar.
"Baiklah."
Bayangan menyampaikan pendapatnya dengan sangat antusias, "Sudah aku putuskan, semua orang harus memimpin pasukan mereka masing-masing dan segera bergerak menuju ibu kota."
"Pastikan untuk tiba sebelum pengadilan Raja Serigala dimulai dan pakai kekuatan tembakan yang kuat untuk memaksa Tedja beserta orang-orangnya menyerah."
"Baik!"
"Memang seharusnya begitu!"
"Kalau gitu, ayo berangkat sekarang!" seru Teguh.
"Selamatkan Raja Serigala, bangkitkan lagi kejayaan Raja Serigala!"
Segera saja.
Pasukan serigala bergerak dengan kekuatan besar. Barisannya membentang sejauh puluhan kilometer, penuh kegagahan dan semangat yang tinggi ke arah ibu kota.
"Wuss!"
Begitu mereka berangkat, ada seseorang yang langsung menghalangi jalan Pasukan Serigala.
Dewa Perang Pertama, Damar.
"Bayangan ...

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link