Bab 701
Sementara itu, Kediaman Surachman tampak sepi.
Setelah Pasukan Bayangan Hantu yang dipimpin oleh Teguh berhasil membunuh banyak musuh, hingga membuat tamu berhamburan pergi dari sana.
"Broom ..."
"Broom, broom ... "
"Broom ..."
Pada saat yang sama, beberapa mobil hitam tanpa pelat nomor, tiba-tiba memasuki halaman depan Kediaman Surachman.
Beberapa orang langsung turun dari mobil yang paling depan.
Orang-orang itu adalah Luke Xirvan, Dewa Perang Kedua, dan sekelompok ahli terbaik dari Wilayah Tengah.
Kemudian, dari mobil belakangnya turun tentara yang tak terhitung jumlahnya, seperti air bah yang mengalir deras.
Para prajurit ini terlihat sangat tangguh dengan tatapan yang tajam. Mereka semua adalah prajurit paling hebat dari Wilayah Tengah.
"Cepat kepung tempat ini!"
Luke dengan tatapan penuh dendam, berteriak keras, "Nggak ada yang boleh keluar atau masuk tanpa persetujuanku!"
"Meskipun ada seekor nyamuk terbang, kalian harus mencabut semua kakinya untukku!"
"Meskipun itu hanyalah se

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link