Bab 1815
"Masih harus melewati beberapa sarang monster."
"Mereka bisa terbilang cukup lemah kalau hanya berada di tingkat Tangga Surga Pertama. Kalau kami bekerja sama, masih mudah untuk di tangani."
"Monster terkuat berada di tingkat Tangga Surga Keempat."
"Kita tetap harus berhati-hati."
"Kalau sampai bernasib sial ..."
Saat mengatakan ini, suara Lawliet terdengar suram. "Mungkin kita bisa berhadapan dengan monster yang lebih kuat. Akan sangat merepotkan kalau itu terjadi," jelasnya.
Tangga Surga Keempat.
Teguh terdiam seribu bahasa.
"Ayo, kita lanjutkan perjalanan!"
"Tetap waspada."
Tidak lama kemudian, Xalvador, penanggung jawab keamanan karavan, tidak menemukan kejanggalan yang berarti. Dia pun segera memberikan perintah.
Karavan perlahan-lahan melanjutkan perjalanan.
Namun, setelah kejadian itu, semua orang merasa cemas.
Beberapa saat kemudian.
"Srak, srak, srak!"
"Huss, huss, huss!"
Tiba-tiba, terdengar suara desisan di sekitar mereka.
Semua orang langsung berhenti dan merasa gelisah.
"S

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link