NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 1789

"Tanno, turunlah dulu." Sesepuh Agung melirik Teguh dengan dingin, lalu memerintahkan Tanno yang wajahnya memucat. Tanno mematuhinya dengan penuh kebencian, tetapi dia tidak pergi begitu saja. Dia ingin menyaksikan kekalahan Teguh dengan matanya sendiri. "Ikutlah denganku." Setelah mengatakannya, Sesepuh Agung pergi meninggalkan arena bersama para sesepuh lain. Teguh dan Billy pun mengikutinya. Di tengah-tengah perjalanan. Tiba-tiba saja Billy berhenti di tempat. "Ivan." "Ujian yang kali ini nggak main-main, kamu harus berhati-hati." Teguh terdiam sejenak, lalu bertanya, "Apa tantangan ujiannya kali ini?" "Masuklah, nanti kamu akan tahu." "Ayo!" Billy langsung berjalan di depannya. Teguh juga tidak ingin banyak bertanya. Dia sendiri sudah bisa menebaknya. Sebelum datang kemari, Ivan pernah menceritakan beberapa hal mengenai Sekte Tajuk Semesta. Setelah posisi ayah Ivan sebagai pemimpin sekte dicopot dan kemudian diusir, kemungkinan besar pamannya yang akan menggantikan posisi itu. Namu

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.