Bab 1573
Selesai perbincangan ...
Teguh mengulurkan tangan kanannya pada Karisa.
"Senang bekerja sama denganmu."
"Senang bekerja sama denganmu."
Karisa bersalaman dengan Teguh.
"Selanjutnya ..."
Teguh melirik ke luar gua, terutama ke arah tentara-tentara yang terus berpatroli, lalu berkata dengan tegas, "Ini tentang bagaimana kita merdeka."
Ini merupakan bagian terpenting.
Padahal ...
Dengan adanya Teguh dan Shinta, tidak mungkin Fernanda bersikap gegabah dan membunuh mereka secara paksa.
Namun ...
ketiganya terjebak di gunung. Jika lawan menggunakan senjata panas dalam skala besar, maka ketiganya pasti akan kalah dan hancur.
"Merdeka ..."
Karisa mengerutkan dahinya.
Dia menggelengkan kepala dan berkata, "Orang tua itu bernama Fernanda. Dia adalah leluhur kekuatan besar yang disebut Penyamun Malam di wilayah perbatasan Negara Yuarni-ku, dengan kekuatan tingkat kelima."
"Ditambah para Master di bawah komandonya ..."
"Dan pasukan tentaranya yang terdiri dari Tentara Yuarni yang tak terhitung juml

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link