Bab 1531
Para petinggi Malajang setuju tanpa berani menolak.
"Bagus."
Seringai tersungging di bibir Henry seraya berkata, "Sekarang adalah waktunya untuk membuktikan kesetiaan dan kejujuran kalian."
Semua orang kebingungan dan bertanya, "Kaisar Kudus, bagaimana cara kami membuktikannya?"
Henry berkata dengan penuh makna, "Aku bisa melindungi nyawa kalian, tapi nggak untuk bawahan kalian yang banyak."
Dia ingin memanfaatkan rencana lawannya. Oleh karena itu, dia berniat melakukan pembantaian dengan tujuan untuk menutupi situasi serta menipu Raja Sihir Racun dan Raja Serigala.
Dari perkataan itu saja.
Para petinggi Malajang yang berada di sana, langsung paham dengan apa yang dimaksud olehnya.
"Brak!"
"Bruk!"
"Wush!"
"..."
Mereka segera menarik pedang masing-masing.
Para bawahan itu tak pernah mengira bahwa pada akhirnya merekalah yang akan menjadi tumbal.
Mereka yang tak terima, juga mengeluarkan pedang.
"Ahh!"
"Oh ..."
"Eh ..."
Pada momen berikutnya, suara pembantaian terdengar.
Malam ini.
Malaj

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link