Bab 1221
Air muka Richard tampak menggelap dan begitu muram.
Dia sangat kesal.
Namun, uang tunai yang ada di tangan tidak lagi dapat mendukungnya untuk melanjutkan lelang.
"Pembawa acara ..."
Ketika Teguh melihat Richard terdiam, dia memilih untuk tidak menyulut emosinya dan berkata kepada pembawa acara cantik itu dengan sopan, "Karena nggak ada lagi penawar, mari kita umumkan hasilnya."
Setelah memastikan tidak ada suara lain dari meja lelang, pembawa acara cantik itu dengan lantang mengumumkan, "Kotak misteri kedua berhasil dibeli oleh meja nomor 83."
Teguh menghela napas lega.
Dua dari tiga kotak misteri berhasil dia dapatkan, ini hasil yang sangat bagus.
Asalkan bisa mendapatkan kotak misteri yang terakhir, semuanya akan aman.
Ruang VIP kelas satu.
"Sialan!"
"Berengsek! Orang Serenara berengsek!"
"Aku benci! Argh ..."
"Aarrgh!"
Richard begitu marah hingga wajahnya tampak begitu suram. Dia berulang kali memukul dan merusak berbagai fasilitas di dalam ruangan untuk melampiaskan emosinya.
Eksp

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link