Bab 1194
Tidak menyesal ...
Itu saja sudah cukup.
Teguh berpikir sebentar, sebelum mengatakan. "Meski kamu berhasil usir mereka, kemungkinan besar mereka bakal kembali sambil bawa orang lebih banyak lagi."
"Kita nggak bisa tinggal di sini. Bawa dia ke tempat yang aman dulu."
Tidak diragukan lagi Teguh siap membantu Bayangan untuk mengatasi masalah ini.
Mata Bayangan terasa panas. "Kak Teguh, terima kasih banyak!"
Teguh hanya bisa menggeleng tanpa daya. Dia menepuk kepala Bayangan dan berkata, "Kamu berlebihan, cepat pergi."
"Baik!"
Bayangan mengangguk.
Setelah itu, mereka pindah ke tempat lain.
Teguh juga menelepon Pak Yudha untuk menjelaskan situasinya. "Guru, ada situasi tak terduga."
Dia menjelaskan masalah tadi.
Pak Yudha merenung, lalu berkomentar, "Teguh, kamu cuma perlu lakuin pekerjaanmu dengan tenang. Aku bakal bantu mengawasi diam-diam, jadi kamu tenang aja."
"Terima kasih, Guru!"
Teguh merasa lega setelah mendengar jawaban gurunya.
Saat Teguh sedang menelepon.
Bayangan merawat wanita

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link