Bab 1117
Wuss!
Ceter!
Duar!
Raja Sihir Racun berkali-kali terbentur ke tanah dan tembok. Benturan itu membuatnya pusing, babak belur, dan tampak sangat menyedihkan.
Wuss!
Wusss!
Brr!
Kekalahan Raja Sihir Racun bisa diibaratkan sebagai batu loncatan yang membuka jalan bagi orang lain untuk maju dan mengambil alih.
Para leluhur, Pemimpin Pemujaan, dan Penjaga Agung dari berbagai sekte bela diri berbondong-bondong menyerang Iblis Ular. Mereka berniat membunuhnya dan merebut harta karun tersebut.
Begitulah sifat manusia!
Ketika menyangkut kepentingan pribadi dengan manfaat yang sangat besar, apalagi jika terkait keuntungan yang diimpikannya ...
Orang-orang bersedia untuk saling rebutan.
Pak Yudha dan Iblis Jivan saling berpandangan, keduanya sedikit tercengang.
Awalnya, mereka berpikir
untuk membuat para leluhur di tempat itu turun tangan, mereka masih memerlukan beberapa rencana lain.
Mereka tak menyangka setelah mendengar berbagai manfaat dari membunuh Iblis Ular, para leluhur akan langsung berti

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link