Bab 1109
Lidah ular itu menjulur panjang bagaikan sutra putih yang terbentang di langit, seakan siap untuk menelan Pak Yudha.
"Binatang sialan, kamu pikir akan berhasil!"
Pak Yudha berputar dan melompat dengan gesit, sampai akhirnya lolos dari serangan Iblis Ular dengan susah payah. Dia yang sudah tak dapat menahan diri lagi pun berteriak pada Iblis Jivan, "Kita nggak bisa begini terus!"
"Binatang ini jadi sangat agresif di tepi kolam."
"Kalau dia menyerang sekali lagi, tulang tuaku ini pasti akan hancur!"
"Cepat!"
"Cari cara buat memancingnya ke Area Kemala!"
Iblis Jivan juga sadar akan situasi genting ini, dia segera menjawab, "Tahan dia selama tiga detik aja, cukup tiga detik!"
"Jangan membuatku meremehkanmu!"
Sialan.
Mengapa kalimat itu terdengar janggal?
Pak Yudha tidak punya banyak waktu untuk memikirkannya, sebab serangan Iblis Ular kembali datang.
Wush ...
Iblis Jivan mengeluarkan sesuatu dari tangannya. Itu adalah sebuah sisik terbalik yang dia cabut dari Iblis Ular saat sang tuan melu

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link