Bab 1034
Beberapa waktu terakhir saat Teguh tidak di sana, mereka sering latihan bertarung dan bersaing dalam berlatih kultivasi di halaman Vila Sultan Permai yang luas. Mereka sedikit kembali seperti persahabatan dulu.
Teguh mengangguk puas. "Kultivasi kalian sangat bagus. Kalau bisa seperti ini terus, nggak lama lagi kekuatan kalian bisa dianggap cukup."
"Hehe."
Keduanya tertawa kecil bersama-sama.
"Rina."
Teguh spontan bertanya, "Akhir-akhir ini kota Senggigi aman? Nggak ada kejadian apa-apa?"
"Masih damai-damai saja."
Rina memikirkannya sejenak sebelum menjawab.
Teguh pun lega mendengarnya.
"Tapi nggak juga!"
Rina tiba-tiba mengerutkan keningnya dan berkata, "Memang terjadi sesuatu beberapa hari yang lalu. Wira Tirta, Pemimpin Wilayah Selatan, datang ke sini mencarimu."
Wira?
Kalau memang mencari dia, kenapa tidak menelepon?
Teguh punya firasat, urusan ini tidak sesederhana itu.
"Rina, Shinta, kalian tinggal di sini dulu. Aku mau pergi ke Markas Wilayah Perbatasan Selatan menanyakan situasi

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link