Bab 362
"Aku nggak akan menikahimu, dan juga nggak pernah terpikir untuk menikahimu. Nona Yuna, mengerti?"
Wajah Yuna seketika memucat, matanya perlahan dipenuhi butiran air mata.
"Shayne, haruskah kamu begitu kejam?"
Pria itu tetap tak tergoyahkan.
Yuna menggigit bibir. "Kalau kamu sama sekali nggak menyukaiku, hari itu kenapa nekat menyelamatkanku!"
Wajah tampan Shayne memancarkan ekspresi dingin. "Istriku masih berada di dalam kastel. Kalau setelah keluar bersamaku kamu mengalami kecelakaan, presiden pasti akan melampiaskan amarahnya padanya."
Mata Yuna terbelalak tak percaya. "Jadi, semua yang kamu lakukan hari itu, sebenarnya demi Merry?"
"Nona Yuna, kenapa harus pura-pura nggak tahu?" Shayne berkata dengan nada dingin, "Alasan aku menemanimu kemarin, hanyalah karena ingin lebih cepat mengakhiri masa ini."
Dengan mata yang perlahan memerah, Yuna menggigit bibirnya kuat-kuat.
"Shayne, kamu ...." Si wanita seakan ingin mengatakan sesuatu, tetapi benar-benar tidak tahu harus berkata apa.
"Oh

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link