Bab 258
Milda menatapnya dengan sinis. "Nona Merry, kamu sebaiknya pulang saja. Nanti kalau rapat Pak Shayne sudah selesai, orang-orang dewan direksi bisa melakukan hal yang nggak rasional kalau melihatmu di sini. Pak Shayne masih harus mengalihkan konsentrasinya untuk melindungimu."
Merry berkata, "Kalau begitu, aku akan pergi ke kantornya untuk menunggu."
Milda masih menghalangi jalannya. "Nona Merry, bukannya aku yang ingin menghalangi, tapi Pak Shayne benar-benar sangat sibuk. Kalau ada urusan apa pun, tunggu saja Pak Shayne pulang ke rumah, baru bicarakan dengannya. Sekarang, aku harap kamu nggak mengganggu Pak Shayne lagi."
"Milda, kenapa dokumennya belum diantarkan? Mereka sedang mendesak kita untuk mengirimkannya ...."
Rudi mengatakan ini sambil keluar dari ruangan lain.
Ketika melihat Merry yang ada di hadapan Milda, Rudi sedikit terkejut.
"Bu Merry."
Milda menoleh menatap Rudi, lalu berkata dengan nada dingin, "Rudi, kamu beri tahu pada Nona Merry, apakah Pak Shayne sedang rapat seka

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link