Bab 219
Setelah mendengarnya berkata seperti ini, Merry menjadi lebih tenang.
"Kalau begitu besok saja, kamu mau pagi atau sore ...."
Sebelum selesai bicara, panggilannya sudah diputuskan.
Merry menatap panggilan yang sudah diputuskan dengan linglung. Begitu memikirkan pria itu mungkin sudah tiba di tempat tanda tangan kontrak, Merry tidak meneleponnya lagi.
Dia akan bertanya pada pria itu jika dia pulang nanti malam.
Hanya saja, Shayne tidak kembali ke rumah malam ini.
Merry terpaksa mengirim pesan pada pria itu.
"Kapan kamu punya waktu luang hari ini?"
Merry duduk di kafe seberang Kantor Catatan Sipil dan menunggu sepanjang pagi, tapi tidak mendapat balasan apa pun.
Karena terlalu malas untuk menunggu, Merry langsung meneleponnya.
"Tut, tut, tut ...."
Merry melihat panggilan yang sama sekali tidak dijawab.
Setidaknya kemarin Shayne masih menjawab panggilannya dan berbicara beberapa patah kata dengannya.
Hanya saja, pria itu malah tidak menjawab panggilannya hari ini.
Apa yang sedang dia laku

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link