Bab 214
Namun, Merry tidak dapat menoleransi Sofie memfitnahnya di depan seluruh dunia.
Merry menatap Sofie dengan sinis. "Sofie, kamu benar-benar payah."
Sofie berteriak dengan frustrasi, "Merry, kamu sama sekali nggak cinta Shayne? Semua yang kamu lakukan hanya untuk balas dendam!"
Merry mencibir. "Saat aku kehilangan anakku, Shayne sedang bermesraan dengan wanita lain. Saat aku sedang diselamatkan di rumah sakit, Shayne menemani wanita lain. Saat aku mengalami kecelakaan dan minta bantuan padanya, Shayne menolak panggilanku, lalu menggendong wanita lain pergi."
"Bukankah aku gila kalau masih mencintai pria seperti itu?"
Detik berikutnya, mata Sofie berkedip dan beralih ke belakang Merry.
Merry merasakan sesuatu sehingga menoleh ke belakang.
Pria yang tampan dan dingin itu berdiri diam di depan pintu, entah sudah mendengar berapa lama.
Lagi-lagi taktik ini.
Wajah Merry tenang tak beriak, sama sekali tidak berniat untuk menjelaskan.
Merry melirik Sofie seraya berkata dengan cuek, "Nona Sofie,

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link