Bab 204
"Kalau aku nggak menerobos masuk hari itu, kamu dan Shayne pasti sudah nggak bisa mengendalikan diri, 'kan?"
Shayne tak tahan lagi mendengarnya. "Merry!"
Merry menoleh pada Shayne. "Kenapa? Apakah yang kukatakan ini bukan kenyataan?"
Sorot mata Shayne sedingin es. "Kalau begitu, katakan padaku, kenapa kamu tiba-tiba pergi hari itu, dan kembali lagi saat itu?"
Merry tercengang sesaat. Dia segera paham apa maksud Shayne.
Merry merasa sedikit tak percaya, sekaligus sangat geli.
"Jadi, kalian ingin melimpahkan semua kesalahan padaku?"
Shayne menatap Merry dengan tenang. "Merry, kamu nggak ganti pakaian atau mandi setelah kembali ke kamar. Apakah yang kamu tunggu memang momen itu?"
Merry menatap lurus mata Shayne tanpa menghindar.
"Betul."
"Jadi, kamu tahu tentang ini saat kamu pergi dan kembali?"
Senyuman Merry makin lebar. "Ya, aku tahu semuanya."
Mata hitam Shayne langsung berubah dingin dan muram.
"Merry, apa yang ingin kamu lakukan sebenarnya?"
Suara Merry sangat tenang.
"Apakah masih

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link