Bab 193

Raut wajah Shayne tetap datar. "Bukankah itu berarti dia mendapatkan perceraian yang dia mau?" Sofie menatap Shayne dengan linglung, entah apa yang pria ini pikirkan. "Shayne, apa maksudmu?" Tatapan muram Shayne tertuju padanya. "Sofie, terima kasih sudah memberitahuku kebenaran masalah ini. Kalau nggak ... Merry akan selalu menyembunyikannya dariku." "Ini masalah anak. Aku nggak bisa mengampuni Merry begitu saja tanpa tahu apa-apa, toh dia diam-diam menggugurkan anak saat aku pergi. Mungkin ... itu memang bukan anakku." "Kalau memang bukan anakku ...." Sorot mata gelap Shayne sangat dingin. "Aku nggak akan pernah membiarkan masalah ini berlalu begitu saja." Awalnya Sofie mengira Shayne pasti akan menceraikan Merry setelah memberitahunya tentang hal ini. Namun tidak disangka Shayne akan berubah pikiran. Sofie berbisik, "Shayne, Nona Merry sering salah paham tentang kita sebelumnya, jadi ... dia melakukan hal bodoh seperti itu di tengah situasi yang panas." "Toh kalian sudah menikah sel