NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 157

Merry terkejut, bahkan lama tidak bereaksi Merry bahkan mencubit dirinya sendiri untuk memastikan dirinya tidak sedang bermimpi. Seorang pria berwajah tegas berbaring di sampingnya. Alis dan bulu matanya yang panjang membentuk bayangan samar. Pria itu memejamkan mata, tampak tampan dan memesona. Merry tiba-tiba menundukkan kepalanya lalu melihatnya berganti piyama. Napas Merry tiba-tiba menjadi tidak teratur. Mungkin merasakan sesuatu, pria di sampingnya perlahan membuka matanya. Matanya begitu gelap itu dalam dan gelap, seperti sumur yang tidak terlihat bawahnya. Bahkan setelah membuka matanya, tidak ada emosi yang terlihat. Merry semakin tidak bisa menduga pikiran Shayne setelah berinteraksi dengannya. Bahkan merasa belum pernah benar-benar memahami Shayne. Gambaran yang dimiliki tentang Shayne sama sekali tidak seperti dirinya yang sebenarnya. Mata gelap pria itu bertemu dengan mata Merry yang sayu. Matanya sedikit berkedip. "Sudah bangun?" Mungkin karena baru bangun, suara Shayne m

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.