Bab 138

Bahkan Shayne sendiri mengakuinya, jadi hal itu pasti benar. Irina bertanya lagi, "Pak Berry, bisakah kamu jelaskan apa yang baru saja terjadi?" Meskipun Berry bernafsu, dia bukan orang biasa. Kalau Shayne tahu dia telah melecehkan istrinya, mana mungkin dia akan mengampuninya begitu saja? Kalau masalah ini sampai terbongkar, bukankah kelak dia akan jadi bahan tertawaan? Berry tidak mampu menanggung rasa malu, apalagi menyinggung Shayne. Pikirannya berpacu dan Berry pun sadar sepenuhnya. "Barusan aku sedang asyik mengobrol dengan Nona Merry di ruang pribadi. Semua orang di ruangan itu melihat kami terus mengobrol. Lalu saat pergi ke kamar mandi, aku kebetulan bertemu Nona Merry ...." Berry melirik raut wajah Shayne dan berkata, "Nona Merry sangat mengagumiku, jadi dia mengundangku ke sana ...." "Pak Shayne, aku benar-benar nggak tahu dia istrimu! Kalau tahu, aku nggak akan berani menyentuhnya!" Berry berkata dengan serius. Ada begitu banyak wanita di dunia ini. Secantik apa pun Merry,