Bab 18 Menambah Bahan Bakar ke Api
Keesokan pagi, Juvent bangun dengan sakit kepala ekstrem.
Juvent melihat sekeliling, merasa ini lagi-lagi ruangan asing.
Hingga bangun dan keluar ruangan, Juvent baru sadar di mana dirinya.
Juvent hanya ingat samar-samar menyuruh sopir berkendara keluar, tetapi hal setelah itu seolah-olah terhapus.
Juvent bergegas turun dan segera keluar rumah, tidak bisa menjelaskan apa yang dihindari hatinya.
Setelah siksaan semalam, Gisella tidak tidur lagi di atas, melainkan tidur di ruangan cadangan di lantai bawah.
Pagi itu, Gisella sudah meminta Shinta mendorongnya jalan-jalan keluar untuk menghindari bertemu dengan Juvent.
Melihat waktunya sudah cukup, Gisella baru kembali.
Rumah yang kosong terasa sangat sepi!
Seperti yang diduga, Juvent langsung kabur setelah melakukan hal itu padanya semalam.
Gisella tersenyum getir. Sudah seharusnya tidak mengharapkan apa-apa lagi darinya!
Sekarang fokus sembuhkan diri. Begitu pulih, itulah saat untuk pergi selamanya.
Hari demi hari berlalu, begitu lama sam

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link