Bab 2149 Lupakan Saja
Namun, teman sekolah Paxton itu sangat membosankan sehingga dia tidak bisa menahan diri lagi.
Akhirnya, pria itu menatap Zayn setelah mendengar ucapan Zayn. Dia mengamati Zayn dengan seksama dan merasa Zayn terlihat sangat biasa sehingga dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak menggunakan internet."
Kemudian, dia mengabaikan Zayn dan berkata kepada Paxton, "Tolong katakan yang sebenarnya, apa Adam masih hidup?"
Paxton tidak berbasa-basi setelah melihat Zayn memutar matanya. Dia menunjuk Zayn dan berkata, “Dia adalah orang yang membunuh Adam, Zayn Larson. Dia petarung jenius terkuat di Rheasia sekarang.”
"Apa?"
Teman sekolah Paxton kali ini menunjukkan reaksi besar dan bahkan suaranya terdengar jauh lebih keras. Zayn merasa suara pria itu terdengar menjengkelkan.
Sudah beberapa kali sejak teman sekolah Paxton itu mengucapkan kata 'apa'. Zayn tidak lagi punya keinginan untuk menyela pembicaraan mereka lagi.
Zayn tidak lagi mencoba untuk menyembunyikannya karena itu ti

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link