Bab 2084 Tertekan

Orang-orang Murica telah dirundungi perasaan yang sama sekali berbeda. Serangan dari idola mereka yang menjadi seorang petarung Invincibilis telah dihalau oleh Zayn, dan ditambah lagi, dia tidak dapat melukai orang Rheasia itu sama sekali. Kenyataan itu semua menjadi pukulan telak bagi mereka. Meskipun serangan sebelumnya tidak menentukan hasil pertempuran, terasa memalukan bagi Adam karena sudah gagal mengalahkan Zayn dengan satu serangan, mengingat latar belakang dan status Murica di mata dunia. Sudut bibir Adam berkedut. Meskipun dia belum mengerahkan kekuatan penuhnya ketika dia memberikan tamparan tadi, 80% masihlah terasa kuat. Terlebih lagi, serangannya begitu kuat dan agresif, jadi dia mengira dia bisa dengan mudah mengalahkan Zayn dengan satu serangan itu. Apa yang sebenarnya terjadi mengejutkannya. Dia mengerutkan kening memikirkan Zayn hanya mencoba bertahan dari tamparannya. Dia kemudian menyadari bahwa orang Rheasia itu tidak selemah yang dia kira. Serangan tadi terasa