Bab 545
Hendry menatap Matt dan berkata tegas, "Paman Matt, akan kuucapkan sekali lagi. Aku nggak akan menikahi putrimu, Debby. Wanita yang kucintai adalah Windy!"
Debby langsung tampak hancur dan terluka. "Hendry!" teriaknya.
Tanpa ragu, Hendry menarik tangan Windy dari genggaman Matt dan membawanya kembali ke sisinya.
Tubuh ramping Windy jatuh ke dalam pelukan hangat Hendry, dan pria itu pun melingkarkan lengannya di pinggang Windy yang ramping, lalu bertanya lembut, "Windy, kamu baik-baik saja?"
Windy menggeleng, "Aku nggak apa-apa."
Hendry berkata, "Kalau begitu, kita pergi."
Windy mengangguk, "Iya."
Dia ingin berjalan sendiri, tetapi Hendry langsung mengangkatnya dalam gendongan.
Bulu matanya bergetar. Hendry berkata, "Peluk leherku."
Windy pun memeluk lehernya, dan Hendry membawanya pergi.
Felica menatap Debby lalu menjulurkan lidah sambil menggoda, "Huh, putri konglomerat juga percuma, tunangan sendiri saja nggak bisa dipertahankan."
Debby marah, "Kamu!"
"Eh, jangan marah, Debby. Ingat

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link