NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 493

Akhirnya Bu Aida dan Profesor Tommy tiba! Felica menangis bahagia. Tidak seorang pun mengerti apa yang telah mereka alami barusan. Jika terlambat sedetik saja, bayi dalam kandungan Windy akan lenyap. Sekarang Felica masih merasa takut ketika memikirkannya, seluruh tubuhnya lemas. "Nenek Aida! Ayah!" panggil Felica. Bu Aida segera masuk ke ruang operasi. Dia menatap Windy, lalu menggenggam tangan Windy dengan emosional dan berkata, "Windy, ini Nenek. Nenek sudah datang!" Wajah Windy sangat pucat tanpa sedikit pun warna. Dia terus bertahan dengan tekadnya. Ketika Bu Aida tiba, dia langsung merasa lega. Matanya yang putih menjadi merah, lalu dia memanggil dengan bibirnya yang pucat, "Nenek." "Ya!" sahut Bu Aida sambil menggenggam tangan Windy yang dingin. "Sudah, nggak apa-apa, jangan takut. Selama ada Nenek di sini, nggak akan ada yang berani menyentuhmu dan cucu pertama keluarga Tjuara!" Windy mengangguk. Dia memejamkan matanya dan langsung pingsan. Profesor Tommy memeriksa nadi Windy,

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.